Lampion Raksasa di Singkawang


Informasi terbaru Lampion Raksasa di Singkawang Kota Singkawang yang ada di Kalimantan Barat, punya cara sendiri dan enggak kalah meriah saat merayakan Imlek. Mau tahu? Lihat, yuk! Huaa betapa besarnya lampion raksasa! 

Semua masyarakat Tionghoa menyambut gembira datangnya Imlek! Tidak hanya di Jakarta saja, loh! Di daerah-daerah juga enggak kalah meriah.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2561 oleh masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang, Kalimantan Barat diwarnai dengan pembukaan selubung kue keranjang dan lampion raksasa yang diharapkan mampu masuk museum rekor Indonesia.

Pembukaan selubung tersebut sekaligus tanda dimulainya Festival Imlek dan Cap Go Meh 2561 Singkawang yang dipusatkan di Stadion Kridasana, Sabtu malam (13/2).
Kue keranjang itu tingginya satu meter dengan diameter 2,88 meter, berat delapan ton lebih. Wah, apa saja bahan yang digunakan untuk membuat kue raksasa itu? Yang pasti enggak sedikit! Dibutuhkan sekitar 4,6 ton ketan putih dan 4,6 ton gula pasir untuk membuat kue khas Imlek itu.
Sedangkan untuk lampion tingginya 24 meter dengan diameter 32 meter. Bambu untuk membuat lampion itu sebanyak 3.500 batang dan kain parasut hampir dua ribu meter dengan lebar 1,2 meter. Nah, supaya lampu-lampu itu bisa mengeluarkan sinar yang cantik, membutuhkan listrik yang mencapai empat ribu watt. Ck..ck..ck!
Perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang juga dimeriahkan pesta kembang api oleh masyarakat sepanjang malam. Pesta kembang api ini dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat yang mengganggu manusia. Ohh, pantas saja saat Imlek selalu ada kembang api.
Kalo kuenya sebesar ini berapa lama bakal habis, yah?
Selain kue dan lampion, masyarakat Singkawang juga mengunjungi tempat peribadatan, kelenteng. Kelenteng yang bertebaran di kota berjuluk "Seribu Kelenteng" itu dipadati warga Tionghoa sejak tengah malam saat Imlek tiba.
Mereka berdoa memohon agar tahun ini diberi kemudahan rejeki, kebahagiaan serta umur panjang. Oh, iya, perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang sekaligus untuk menyambut Tahun Kunjungan Wisata 2010 ke Kalbar.
Ada banyak acara yang akan digelar hingga Cap Go Meh atau 15 hari setelah Imlek. Diantaranya pameran foto, pagelaran seni budaya hingga "off road" di lokasi wisata Pasir Panjang. Buat kamu yang tinggal di daerah Singkawang, jangan sampai ketinggalan acara seru ini, yah!

Source   : kidnesia.com


Tinggalkan komentar anda tentang Lampion Raksasa di Singkawang

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Lampion Raksasa di Singkawang"

Posting Komentar